Ilmu Al-Qur'an
JAM’UL AL-QUR’AN
Oleh: Cecep Nurhadi
Jam’ul
Al-Quran, jam’ul secara bahasa ialah pengumpulan, merekam, penghimpunan, atau
penulisan. Jam’ul Al-Qur’an ini terjadi atau terbagi menjadi tiga fase yaitu,
pertama penghimpunan pada masa Rasulallah sholallahualahi wasalam, yang
kedua pada penghimpunan pada masa khalifah Abu Bakar As-sidik, dan fase yang
ketika yaitu penghimpunan pada masa khalifah Utsman Ibn Affan.
1.
Penghimpunan Pada
Masa Rasulallah Shalallahualahi Wasalam
Pada fase ini yaitu merupakan fase
penulisan Al-Qur’an dan menghimpunnya, para sahabat yang menulis Al-Qur’an pada
masa ini diataranya:
v Khulafaurrasidin yaitu khalifah yang empat
v Ubay Ibn Ka’ab
v Zaid Ibn Tsabit
v Muawiyah Ibn Abi Syufian
v Yazid Ibn Syufian
v Khalid ibn Syaid Al-Asy
v Zubair Ibn Awwam dan lainnya
Keistimewaan Penghimpunan Al-Qur’an Pada Masa Rasulallah Shalallahualaihi
Wasalam
1.
Al-Qur’an
diturunkan (sab’atu ahruf)
2.
Para ulama
telah sepakat bahwa susuna surah pada mushaf dizaman Rosulallah telah
ditertibkan.
3.
Sebagian ayat
telah dinasikh, tetapi masih ditulis tetapi dalam tilawah tidak dibaca lagi
dikatakan oleh imam An-nawawi dalam shohih muslim.
Zaid ibn Tsabit mengatakan dalam
kitab Al-hakim mustadrak menjelaskan bahwa pengumpulan ayat-ayat
Al-Qur’an dihimpun dari Liqa (potongan
kulit atau dedaunan).
2.
Penghimpunan
Dizaman Khalifah Abubakar As-Sidiq
Pada masa khalifah Abu Bakar
As-sidiq ini sangat baik sekali, dikarenan banyaknya penghafal Al-Qur’an yang
meninggal sebagai syuhada yaitu pada masa khalifah Abu bakar terjadi peperangan
yaitu perang melawan orang-orang murtad (harakatul hamamah 12 H.) Pada
masa itu, maka para shabat pada saat itu juga bertindak cepat untuk menulis
Al-Qur’an yang dihimpun dalam satu mushaf.
Zaid Ibn Tsabit yang menghimpun
ayat-ayat Al-Qur’an menjadi satu mushaf pada masa iniyang ditunjuk langsung
oleh Abu Bakar As Sidiq dengan alasan bahwa Zaid Ibn Tsabit, yang pertama Zaid merupakan
salahsatu shabat yang menyaksikan pengajaran Al-Qur’an dari Rasull secara
langsung, Al-Baghdawi berkata didalam bahwa zaid membacakan Al-Qur’an pada saat
sebelum Rasull wafat selama dua kali khatam, (Al-Arda Al-Aakhirah) maka Abu
Bakar memberikan tugas besar ini kepada Zaid Ibn Tsabit.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda