ISTRI SHALIHAH DAMBAAN HATI
ISTRI SHALIHAH DAMBAAN HATI
Setiap manusia telah Allah tentukan nasib, jodoh, harta, tahta,
pangkat, dan drajatnya sebagaiman firmannya, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki
yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (Qs. Al-Ahzaab ayat 33).
Seorang mukmin pasti
menginginkan dan senantiasa berharap yang terbaik, baik bagi dirinya maupun keluarganya,
begitupula seorang remaja yang belum menikah dan beragama islam pasti ingin
mendapatkan seorang istri yang cantik dan shalehah, begitupula sebaliknya para
pemudi pun ingin menikasi seorang laki-laki yang baik, shalaih dan bertanggung
jawab bagi keluarga.
Bahkan disetiap
kalangan remaja pasti menginginkan itu, akan tetapi cantik/tampan bukan syarat
yang paling utama, melainkan percuma ketika seseorang memiliki wajah tampan/cantik
akan teteapi tidak memiliki akhlaq dan budi pekerti yang baik. Melainkan jodoh
dalam pernikahan adalah ketetapan Allah Subhanahu Wata’ala dan jodoh itu
merupakan ibarat cermin, firman Allah,
ٱلۡخَبِيثَٰتُ
لِلۡخَبِيثِينَ وَٱلۡخَبِيثُونَ لِلۡخَبِيثَٰتِۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ
وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِۚ أُوْلَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَۖ
لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَرِزۡقٞ كَرِيمٞ
“Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (Qs. An-Nur ayat 26).
Maka dari itu kita
harus memiliki kecerdasan untuk memilih dan mencari pasangan hidup yang baik
akhlaknya, baik dalam beragamanya (ibadahnya kepada Allah Subhanahu Wataala),
islam telah mengajrkan dan me ngkabarkan akan hal ini dengan hadits Nabi yang
sangat masyhur dan terkenal yaitu “perempuan dinikahi atas empat perkara,
karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena
agamanya, pilihlah berdasarkan agamanya agar kamu selamat.” (HR. Bukhari
dan Muslim).
Cecep Nurhadi
Bandung Barat, 13 Januari 2021
Label: artikel
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda