Senin, 11 Januari 2021

SEKOLAH DI PENDIDIKAN TINGGI TAPI TIDAK MENJADIKAN SESEORANG YANG BERPENDIDIKAN

 

SEKOLAH DI PENDIDIKAN TINGGI TAPI TIDAK MENJADIKAN SESEORANG YANG BERPENDIDIKAN

Oleh: Cecep Nurhadi

Sesorang yang kuliah di sebuah perguruan tinggi atau universitas pada saat ini sangatlah banyak, bahkan lulusan universitas tertentu juga banyak, karena pada saat ini begitu banyak link untuk masuk dan bahkan  belajar di suatu universitas, yang menjadi pertanyaan, kenapa banyak mahasiswa lulusan terbaik dari universitas tertentu yang setelah diwisuda malah menganggur, tidak mendapat pekerjaan itu dalam kontek duniawi, kemudian banyak pula sebagian mahasiswa lulusan terbaik akan tetapi tidak berpendidikan dengan baik padahal ia berasal dari perguruan tinggi.

Menurut saya mengenai pendidikan di indonesia, tidaklah baik semua dan bahkan tidak terlalu buruk semuanya, karena tidak semua universitas atau sekolah yang belum memenuhui berstandar pendidikan. Masih banyak mahasiswa atau murid yang belum meraskan pendidikan yang layak, jujur, seperti halnya orang berpendidikan dijaman dahulu, kenapa demikian.?

Karena di Indonesia ini masih banyak tradisi atau istilah “suap menyuap” membeli nilai, dan lemih miris merindingnya ijazah pun bisa dibeli di Indonesia ini, yang tujuan awalnya seseorang sekolah disuatu universitas tinggi agar dia dapat menjadi seseorang yang berpendidikan, bukan berarti orang yang berpendidikan itu, orang yang lulus dari suatu universitas tingii dan dapat kerja yang bagus, bukan seperti itu pula, contih orang yang berpendidikan ialah orang yang menjunjung tinggi agama, akhlak yang baik sebuah hal yang dicontokan Nabi Muhammad Shalallahualaihi Wasalam.

Orang pintar, mahir dalam segala hal tapi tidak terdidik, mungkin sebuah universitas mampu mencetak sarjana pintar-pintar akan tetapi tidak terdidik, buktinya tidak sedikit bergelar sarja, doctor bahkan profesor yang akhirnya mengisi sel penjara karena terlibat hal negatif, korupsi urang negara contohnya,

Ust. Uus mauludin pernah menyampaikan dalam kuliah iftitah di STID Mohammad Natsir Bekasi “pintar tapi tidak nampak” sesorang yang sarjana ini pintar, tapi tidak tau apa yang harus dilakukan dilapangan gitu ujarnya.

Saya mengutif perkataannya Ust. Adian husaini dalam sebuah seminar 17/12/20 bahwasanya sistem pola pikir pendidikan seorang muslim itu harus berubah meinsetnya, contoh kecilnya banyak orang yang berniatan kuliah disebuah universitas tujuannya itu bukan untuk merubah pola pikir dia, ataupun untuk sebuah arti perubahan akhlak, akan tetapi tujuannya hanyalah ingin mendapat pekerjaan yang enak dan dapat upah, memikirkan kehidupan didunia dan isi perutnya saja


Cecep Nurhadi

Bandung Barat

senin 11/01/2021

 

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda