SEKOLAH DI PENDIDIKAN TINGGI TAPI TIDAK MENJADIKAN SESEORANG YANG BERPENDIDIKAN
SEKOLAH
DI PENDIDIKAN TINGGI TAPI TIDAK MENJADIKAN SESEORANG YANG BERPENDIDIKAN
Oleh: Cecep Nurhadi
Sesorang
yang kuliah di sebuah perguruan tinggi atau universitas pada saat ini sangatlah
banyak, bahkan lulusan universitas tertentu juga banyak, karena pada saat ini
begitu banyak link untuk masuk dan bahkan
belajar di suatu universitas, yang menjadi pertanyaan, kenapa banyak
mahasiswa lulusan terbaik dari universitas tertentu yang setelah diwisuda malah
menganggur, tidak mendapat pekerjaan itu dalam kontek duniawi, kemudian banyak
pula sebagian mahasiswa lulusan terbaik akan tetapi tidak berpendidikan dengan
baik padahal ia berasal dari perguruan tinggi.
Menurut
saya mengenai pendidikan di indonesia, tidaklah baik semua dan bahkan tidak
terlalu buruk semuanya, karena tidak semua universitas atau sekolah yang belum
memenuhui berstandar pendidikan. Masih banyak mahasiswa atau murid yang belum
meraskan pendidikan yang layak, jujur, seperti halnya orang berpendidikan
dijaman dahulu, kenapa demikian.?
Karena
di Indonesia ini masih banyak tradisi atau istilah “suap menyuap” membeli
nilai, dan lemih miris merindingnya ijazah pun bisa dibeli di Indonesia ini, yang
tujuan awalnya seseorang sekolah disuatu universitas tinggi agar dia dapat
menjadi seseorang yang berpendidikan, bukan berarti orang yang berpendidikan
itu, orang yang lulus dari suatu universitas tingii dan dapat kerja yang bagus,
bukan seperti itu pula, contih orang yang berpendidikan ialah orang yang
menjunjung tinggi agama, akhlak yang baik sebuah hal yang dicontokan Nabi
Muhammad Shalallahualaihi Wasalam.
Orang
pintar, mahir dalam segala hal tapi tidak terdidik, mungkin sebuah universitas mampu
mencetak sarjana pintar-pintar akan tetapi tidak terdidik, buktinya tidak
sedikit bergelar sarja, doctor bahkan profesor yang akhirnya mengisi sel
penjara karena terlibat hal negatif, korupsi urang negara contohnya,
Ust. Uus
mauludin pernah menyampaikan dalam kuliah iftitah di STID Mohammad Natsir
Bekasi “pintar tapi tidak nampak” sesorang yang sarjana ini pintar, tapi tidak
tau apa yang harus dilakukan dilapangan gitu ujarnya.
Saya mengutif perkataannya Ust. Adian husaini dalam sebuah seminar 17/12/20 bahwasanya sistem pola pikir pendidikan seorang muslim itu harus berubah meinsetnya, contoh kecilnya banyak orang yang berniatan kuliah disebuah universitas tujuannya itu bukan untuk merubah pola pikir dia, ataupun untuk sebuah arti perubahan akhlak, akan tetapi tujuannya hanyalah ingin mendapat pekerjaan yang enak dan dapat upah, memikirkan kehidupan didunia dan isi perutnya saja
Cecep Nurhadi
Bandung Barat
senin 11/01/2021
Label: artikel
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda