10 amalan yang termasuk sifat al-laghwu
Seorang ulama hadits terkemuka, Sofyan Tsauri, menyebut sepuluh amalan yang termasuk al-laghwu diantaranya yaitu:
a)
Orang yang
berdoa untuk dirinya sendiri tapi tidak berdoa untuk kedua orang tua dan kaum
Muslimin.
b)
Orang yang
sering membaca Alquran tapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat
tiap-tiap hari.
c)
Laki-laki
yang masuk masjid tapi tidak mengerjakan sholat tahiyatul masjid.
d)
Orang-orang
yang melintasi pekuburan tapi tidak mengucapkan salam kepada para penghuninya
dan tidak mendoakan keselamatan untuk mereka.
e)
Laki-laki
yang masuk ke suatu kota pada hari Jumat tapi tidak mengerjakan sholat Jumat
berjamaah.
f)
Orang yang
kenyang sedangkan tetangganya kelaparan.
g)
Seseorang
yang tinggal di suatu lingkungan bersama seorang ulama, namun ia tak
menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuannya.
h)
Pemuda
yang melewatkan masa mudanya tidak untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi
pekerti.
i)
Dua orang
pria yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan keadaan masing-masing
dan keluarganya.
j)
Orang yang
mengundang tamu namun ia tidak melayani tamunya itu dengan baik. Itulah
perbuatan yang merugi.
Namun,
yang paling sia-sia adalah perbuatan orang-orang seperti yang disebut dalam
surat Al-Kahfi (18) ayat 103-105:
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ
أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ
يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا
بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا
Label: Tazkiyatun Nafs
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda